Selasa, 04 Agustus 2020

BahanAjarKelas 4 FIQIH KE 2 MELAKSANAKAN DAN HIKMAH PELKASANAAN ZAKAT FITRAH

C. MELAKSANAKAN ZAKAT FITRAH

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dibayarkan oleh muslim yang berkecukupan. Umat muslim dianjurkan menunaikan zakat fitrah pada rentang waktu masuknya bulan Ramadhan sampai sebelum sholat Idul Fitri. Membayar zakat di Bulan Ramadhan tidak hanya untuk membersihkan diri dari dosa-dosa, tetapi juga mengurangi kesenjangan sosial yang ada di masyarakat.

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib bagi umat Muslim yang telah mampu menunaikannya. Zakat fitrah dikeluarkan satu kali dalam satu tahun pada bulan Ramadan.

1.    Tata Cara

Berikut ini tata cara dan niat membayar zakat fitrah

 

a)    Membayar zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok (beras/gandum) atau uang seharga makanan pokok tersebut.

b)    Takaran besaran zakat 2,5 kilogram.

c)    Waktu membayar zakat fitrah boleh ditunaikan sejak awal bulan Ramadhan.

Namun pada umumnya bisa dilakukan tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri atau akhir Ramadhan.

 

d)    Ketika menyerahkannya maka membaca niat membayar zakat fitrah.

 

Berikut doa niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak, hingga anggota keluarga lain

 

- Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI ‘AN NAFSI FARDHAN LILLAHI TA’ALA

 

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.

 

- Zakat Fitrah untuk Istri

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI ‘AN ZAUJATI FARDHAN LILLAHI TA’ALA

 

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.

 

- Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI ‘AN WALADI FARDHAN LILLAHI TA’ALA

 

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku... (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala.

 

- Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI ‘AN BINTI FARDHAN LILLAHI TA’ALA

 

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku... (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala.

 

- Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI ANNI WA AN JAMI’I MA YALZIMUNIY NAFAQATUHUM SYAR’AN FARDHAN LILLAHI TA’ALA

 

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.

 

- Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 

NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI 'AN (……) FARDHAN LILLAHI TA’ALA

 

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.

 

Doa Menerima Zakat Fitrah

 

Setelah membaca niat dan menyerahkan zakat, orang yang menerimanya disunnahkan untuk mendoakan orang yang memberi zakat dengan doa-doa baik.

 

Doa seperti ini boleh diucapkan dalam bahasa apa pun.

 

Berikut satu di antara contohnya:

 

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

 

Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran

 

Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.

 

2.    Simulasi Zakat Fitrah

Zakat Fitrah per orang = 3,5 liter x harga beras di pasaran per liter. Contoh: Harga beras di pasar rata-rata Rp10.000,- per liter, maka zakat fitrah yang harus dibayar per orang sebesar Rp35.000,-. Jika dihitung dari segi berat, maka Zakat Fitrah per orang = 2,5 kg x harga beras di pasaran per kilogram.

 

3.    Orang yang Wajib mengeluarkan Zakat Fitrah

Orang yang mengeluarkan zakat disebut “Muzakki”. Ada tiga kondisi yang membuat orang wajib membayar zakat. Muhammad bin Qasim Al-Ghazi dalam  Kitab “Fathul Qarib” mejelaskan :

1)    Pertama adalah orang beragama Islam.

2)    Waktu wajib untuk membayar zakat yaitu awal Ramadhan sampai awal dari Syawal. Sementara itu, orang yang meninggal sebelum masuk 1 Syawal tidak wajib membayar zakat fitrah. Hal yang sama berlaku untuk bayi yang lahir setelah Bulan Ramadhan.

3)    Memiliki makanan pokok yang melebihi kebutuhan dari keluarga ketika Idul Fitri atau malamnya.

 

4.    Orang yang berhak menerima Zakat Fitrah

Orang yang berhak menerima zakat disebut  “Mustahiq”. Oleh sebab itu, dalam surat At-Taubah ayat 60, Allah memberi petunjuk tentang beberapa pihak yang berhak memeroleh zakat :


۞إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَٱلۡعَٰمِلِينَ عَلَيۡهَا وَٱلۡمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمۡ وَفِي ٱلرِّقَابِ وَٱلۡغَٰرِمِينَ وَفِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِيلِۖ فَرِيضَةٗ مِّنَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٞ 

Terdapat 8 golongan yang berhak menerima zakat. Berikut penjelasannya: 

1.    Fakir

Yang dimaksud fakir adalah orang melarat. Golongan ini hidupnya amat sengsara karena tidak memiliki harta dan tidak mempunyai tenaga yang cukup untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya. Oleh sebab itu, zakat wajib diberikan untuk mereka agar dapat membantu memenuhi kebutuhan. 

Miskin

Orang miskin sedikit berbeda dengan orang fakir. Orang miskin tidak melarat karena memiliki penghasilan dan pekerjaan tetap, namun dalam keadaan kekurangan. Mereka tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. 

 

2.    Amil Zakat

Amil zakat adalah orang-orang yang melaksanakan segala urusan zakat, mulai dari mengumpulkan, menyimpan, menjaga, mencatat berapa zakat masuk dan keluar, serta mendistribusikannya kepada penerima zakat. Pekerjaan ini harus diberi imbalan, yakni berupa zakat. 

 

3.    Mualaf

Mualaf yaitu orang yang baru masuk Islam, sehingga imannya belum mantap. Mereka diberi zakat agar bertambah kesungguhan dan keyakinan mereka dalam memeluk Islam. Ini juga sebagai bukti bahwa segala pengorbanan mereka dengan masuk Islam tidak sia-sia.

 

4.    Hamba Sahaya atau Budak

Karena golongan ini tidak ada lagi, maka menurut pendapat mayoritas ulama, zakat dialihkan ke golongan mustahik lain. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa golongan ini masih ada, yaitu para tentara yang menjadi tawanan.

 

5.    Orang yang Memiliki Banyak Hutang

Golongan yang dimaksud adalah orang yang berhutang untuk kepentingan pribadi, bukan untuk tujuan maksiat, dan tidak sanggup membayarnya. Orang ini sepantasnya dibantu dengan diberi zakat. 

Sementara itu, orang yang berutang untuk memelihara persatuan umat Islam atau berutang untuk kemaslahatan umum seperti membangun masjid atau yayasan Islam, maka ia dapat menerima zakat. 

 

6.    Fi sabilillah

Fi sabilillah adalah orang yang berjuang untuk kepentingan Islam dan para muslimin. Di masa modern, sabilillah tidak hanya dimaknai sebagai orang yang berperang secara fisik, tetapi juga mereka yang mengerjakan kebajikan untuk kepentingan umat.

 

7.    Ibnu Sabil

Ibnu Sabil merupakan musafir yang sedang dalam perjalanan dan bukan untuk tujuan maksiat. Zakat kepada golongan ini bertujuan agar menghindarkan mereka dari sengsara ketika tidak sedang berada di kampung halaman.

D. HIKMAH ZAKAT

Hikmah zakat fitrah ternyata ada banyak sekali. Beberapa di antaranya bisa kamu lihat pada uraian berikut ini:

 

1. Mensucikan jiwa orang-orang yang berpuasa

Seperti yang disebutkan dalam hadits sebelumnya, tujuan membayar zakat fitrah adalah untuk membersihkan orang-orang yang berpuasa dari ucapan yang kotor dan sia-sia. Membayar zakat juga akan menyempurnakan ibadah Idulfitri.

 

2. Memberi makan orang-orang yang berhak

Membayar zakat sebelum pelaksanaan salat Idulfitri memungkinkan para mustahik zakat, terutama orang-orang fakir dan miskin untuk bisa mencukupi kebutuhan di hari raya. Dengan membayar zakat, orang-orang miskin tidak perlu kesusahan dan meminta-minta sehingga bisa merasakan kebahagiaan yang sama.

 

3. Bentuk kebaikan

Memberi kepada orang-orang yang kurang beruntung dari kita adalah sebuah kebaikan yang akan dicatat pahalanya. Membayar zakat juga merupakan cara umat Islam untuk menunjukkan kasih sayang terhadap sesamanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar