Karena
waktu dan jarak yang tidak memungkinkan untuk belum bisa bertatap muka, saya
layangkan beberapa bait hikmah “dari rangkuman nasehat alm. Drs. KH. A Warits
Ilyas” saat aku sowan pada waktu pulang pertama kali dari kaltim tahun 2008
:
Moh. Tamzi bersama alm. Drs. KH. A. Warits Ilyas |
Beliau
berpesan ke saya, “kamu kalau sudah ada di masyarakat hendaklah kamu lakukan, diantaranya
:
1. Jaga nama baik almamatermu (PP. Annuqayah) dan semua lembaganya.
1. Jaga nama baik almamatermu (PP. Annuqayah) dan semua lembaganya.
2. Jaga nama baik diri kamu sendiri. Jangan sampai melakukan
hal-hal yg kurang baik, apa lagi yg tidak baik menurut ukuran orang lain bukan
ukuranmu sendiri.
3. Lakukan apa yg kau ketahui, yg kau kuasai, yg kau mampu, yg kau bisa. Tapi tidak dalam ranah sok tahu, sok bisa dan sok-sok yg lainnya (jangan kedepankan Egomu.
3. Lakukan apa yg kau ketahui, yg kau kuasai, yg kau mampu, yg kau bisa. Tapi tidak dalam ranah sok tahu, sok bisa dan sok-sok yg lainnya (jangan kedepankan Egomu.
4. Bertanyalah apa yg belum kau ketahui, yg blm kau kuasai dll.
tapi tidak dalam ranah pura-pura gak tahu.
Poin
ke 1 dan 2 itu, beliau berulang kali
mengingatkannya.
Pesan beliau “Jaga semua itu kalau kamu sudah di Masyarakat”.
Pesan beliau “Jaga semua itu kalau kamu sudah di Masyarakat”.
Apalagi
seperti kamu yang berstatus guru tugasan dari Annuqayah, berat sekali untuk
memegang teguh pesan tersebut.
===
Ditulis oleh al-faqiir “Moh. Tamzi Ghazali”
bedasarkan sisa ingatanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar